Pelatihan Guru di Tahfidz Gaza Bahas Manajemen dan Model Pembelajaran Abad 21
Bogor, Rabu, 27 Agustus 2025. Para guru di Tahfidz Gaza mendapatkan pelatihan khusus bertema “Manajemen Pembelajaran dan Model Pembelajaran Abad 21” yang dipandu langsung oleh Puryanto, mantan Widyaiswara Kementerian Negara RI. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran modern yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Apa yang Dibahas?
Dalam pelatihan ini, Puryanto menyampaikan berbagai teknik, metode, strategi, pendekatan, dan model pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21. Fokus utama pelatihan adalah pada pengembangan pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif siswa, pemecahan masalah, kolaborasi, dan riset sederhana.
Model pembelajaran yang diperkenalkan meliputi:
[ ] Project Based Learning – Siswa diajak mengerjakan proyek nyata untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif.
[ ] Discovery Based Learning – Siswa diarahkan menemukan konsep atau prinsip secara mandiri melalui pengalaman belajar langsung.
[ ] Problem Based Learning – Siswa belajar dengan cara menemukan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan mereka.
[ ] Inquiry Learning – Pendekatan riset sederhana di lapangan yang mengajarkan siswa menggali informasi dan menyimpulkan secara mandiri.
Siapa yang Terlibat?
Pelatihan ini diikuti oleh para guru Tahfidz Gaza dari berbagai jenjang pendidikan. Keaktifan dan antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka berdiskusi, berdialog, dan mencoba menerapkan model pembelajaran secara langsung dalam sesi praktik.
Mengapa Pelatihan Ini Penting?
Menurut Puryanto, perubahan zaman menuntut perubahan pendekatan dalam mengajar. Guru tidak lagi hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi sebagai fasilitator yang mampu menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan daya nalar siswa. “Pendidikan di era ini harus mendorong siswa untuk berpikir, bukan sekadar menghafal,” tegasnya.
Bagaimana Pelatihan Dilaksanakan?
Pelatihan berlangsung interaktif, menggunakan metode simulasi dan studi kasus. Setiap peserta diberi kesempatan mencoba menerapkan model pembelajaran dalam kelompok kecil. Evaluasi dilakukan melalui diskusi reflektif, umpan balik, serta simulasi praktik mengajar.
Di Mana dan Kapan?
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Tahfidz Gaza, pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, mulai pagi hingga sore hari.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru mampu mentransformasikan cara mengajarnya agar lebih kontekstual, menyenangkan, dan relevan dengan tantangan abad ke-21.