Santri Tahfidz Gaza Boarding School Raih Prestasi dalam Lomba Cerdas Cermat Islam Tingkat Nasional di ABATASA 2025
Cibungbulang, 20 Januari 2025 – Santri Tahfidz Gaza Boarding School Cibungbulang kembali menunjukkan prestasi membanggakan di ajang Cerdas Cermat Islam (CCI) tingkat nasional. Acara ini digelar oleh Kafila International Islamic School dalam rangkaian kegiatan besar bertajuk ABATASA pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Tiga santri kelas 9 SMP Tahfidz Gaza, yaitu Syadid Syahimfalah Shalahuddin Gusmann, Ahmad Evan Dwi Bintang, dan Ahmad Wijaya Kusuma, terpilih sebagai perwakilan sekolah dalam lomba bergengsi ini. Sebagai bentuk persiapan, mereka menjalani karantina selama tiga hari dengan bimbingan intensif dari Wakil Kepala Sekolah Kurikulum. Materi yang dipelajari meliputi pelajaran Islam seperti Siroh, Hadist, Fiqh, Tauhid, serta kemampuan bahasa Arab dan Inggris.
Lomba ini terdiri dari dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, SMP Tahfidz Gaza bersaing dengan empat sekolah lainnya:
- Ma’had Tahfidz Al Yusro, Kab. Bogor
- SMPIT YAPIDH 2 Bogor
- Sekolah Tahfidz Excellent Darussunnah Bekasi
- Ma’had Al Anshar Al Islamiy Ciracas
- SMP Tahfidz Gaza Indonesia
Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa, tim SMP Tahfidz Gaza berhasil lolos ke babak final dan meraih juara harapan 1. Meskipun menghadapi persaingan ketat, semangat juang dan ilmu yang telah diasah selama karantina menjadi modal utama mereka dalam berkompetisi.
Wakasek Kurikulum menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para santri. “Anak-anak ini telah menunjukkan semangat luar biasa, baik dalam mempersiapkan diri maupun dalam mengikuti lomba. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus belajar dan berprestasi,” tuturnya.
Kepala Tahfidz Gaza Boarding School Cibungbulang juga berharap pencapaian ini dapat memotivasi santri lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan akademik dan keislaman.
Tahfidz Gaza Boarding School Cibungbulang membuktikan bahwa dengan kerja keras, doa, dan bimbingan yang tepat, santri mampu berprestasi tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga di ajang kompetisi nasional.
